Sabtu, 25 November 2017

Aliran rasa

Aliran Rasa Komunikasi Produktif
Tantangan Level 1
Kelas Bunda Sayang
Sumatera 2

Alhamdulillah semenjak mengikuti kelas bunsay ini jadi lebih berhati-hati lagi dalam bertindak dan bertutur. Kebetulan materi awal juga tentang komunikasi produktif. Semoga bisa lebih membantu lagi ke depannya untuk keluarga kami dalam berkomunikasi. Kadang juga kelepasan. Tapi kita harus tetap semangat.

#tantangan10hari
#level1
#kuliahbunsayiip
#komunikasiproduktif

Senin, 20 November 2017

Badge Dasar Komunikasi Produktif

Alhamdulillah mendapatkan badge dasar game level 1 yakni komunikasi produktif. Semoga bisa tetap diamalkan dan semangat terus hingga game level akhir. Amin...

Kamis, 16 November 2017

Day11

15 November 2017
Hari ini merupakan farewell party kepulangan om Juan ke Jawa. Setelah kurang lebih sebulan di Palembang untuk mengikuti tes CPNS, akhirnya Allah berkehendak lain. Om Juan lolos tes tahap awal yakni CAT (Computer Assisted Test), namun setelah dirangking ternyata nilainya rendah dan tidak bisa mengikuti tes tahap selanjutnya.
Umi: "Naila, sampai jumpa lagi om Juan. Naila akan merindukanmu. Hati-hati di jalan."
Naila diam saja dan menatap si om.


Wah tidak ada si om, umi jadi repot nih ngurusin Naila karena gak ada yang gantiin nunggu Naila. Biasanya kalau umi mandi, wudhu, shalat dsb bisa minta tolong om Juan untuk nungguin Naila sebentar. Nah sekarang Naila akan umi ajak kemanapun umi beraktifitas, walaupun itu urusan kamar mandi. Naila belum mau diajak bibi. Sempat ditungguin bibi karena umi mau wudhu sebentar. Eh, malah dia nangis histeris sejadi-jadinya.

Sholat dhuhur ini tadi, umi membawa Naila ke kamar mandi untuk wudhu. Umi dudukkan Naila di bak mandinya.
Umi: "tunggu sebentar ya Naila, umi mau wudhu sebentar."
Kemudian setelah wudhu, umi sholat. Umi dudukkan Naila di sebelah umi.
Umi: "Naila sholat di sini ya. Umi juga sholat."
Awalnya dia duduk tenang. Kemudian entah mengapa ia mulai rewel dan menangis ketika umi masih sholat. Setelah umi selesai sholat, umi menasehati Naila.
Umi: "Naila anak sholihah, tidak boleh nangis kalau umi pas sholat. Tunggu umi selesai sholat, baru bilang apa yang Naila mau. Naila mau maem, atau minum, atau main bilang ke umi setelah sholat. Jangan rewel pas umi sholat."
Kemudian umi memeluk Naila dan menggendongnya.


#hari11
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
#bunsay3
#sumatera2

Selasa, 14 November 2017

Hari10

Kemarin hari yang berwarna-warni. Sehingga lupa untuk setor tugas. Tapi alhamdulilah, komunikasi produktif harus dilaksanakan. Bagaimana tidak? Naila masih demam. Pagi hari sumer, dan bila menjelang malam tambah panas.

Umi membawa Naila ke ibu pijat bayi untuk diurut atau dipijat karena mumpung badannya tidak panas di siang hari. Ikhtiar secara medis sudah dilaksanakan, yaitu ya minum obat dan vitamin, ya tes darah. Namun masih saja demam. Mungkin Naila capek. Waktunya dipijat karena dia sedang suka-sukanya minta belajar jalan.

Ada bibi tetangga yang menyarankan untuk memberikan Naila air kelapa muda hijau yang diambil tanpa dijatuhkan kemudian dicampur dengan kuning telur ayam kampung. Tapi dapat kelapa muda hijaunya saja, telur ayamnya gak dapat.
Umi: "Naila ayo minum air kelapa muda hijaunya sayang..."
Naila mau cuma beberapa sendok saja. Naila meminta sendok dan belajar meminum air degannya.
Umi: "Naila belajar minum sendiri ya. Minum yang banyak biar sembuh dan sehat".
Dan pada akhirnya yang menghabiskan uminya.

Alhamdulillah, malam harinya sudah tidak panas. Ternyata benar, Naila minta dipijitin. Sekarang dia sudah main-main lagi dengan gembira. Namun nafsu makannya berkurang. Ia mulai rewel bila disuapin. Lihat piring dan sendok saja rasanya ia tidak tahan. Masyaallah apa kamu trauma minum obat nak? Atau minta ganti peralatan makan yang baru?


#hari10
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
#bunsay3
#sumatera2

Minggu, 12 November 2017

Day9

Hari ini adalah hari yang penuh tantangan. Bangun tidur tadi Naila masih panas. Umi dan abi sudah berinisiatif bila sesudah makan dan minum Paracetamol Naila masih panas, Naila akan dibawa ke rumah sakit.

Namun, ternyata Naila sudah tidak panas. Ia sudah bermain, berjalan, merangkak kesana kemari serta berteriak-teriak yang tak lain mengoceh dengan bahasa bayinya. Ia sempat belajar take and give.

Umi: "Naila, umi minta bongkar pasang nya donk..."
Kemudian ia mengambil dan memberikan bongkar pasang tersebut.
Umi: "Anak pintar. Naila sudah bisa mengambil dan memberi nih."

Sore ini, setelah mandi Naila ngantuk. Akhirnya umi menidurkan Naila. Umi coba tem lagi, wah masih panas lagi badannya. 37,8° C. Masyaallah, nak. Kalau besok kamu masih panas kamu harus benar-benar dibawa ke rumah sakit.





#hari9
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
#bunsay3
#sumatera2

Sabtu, 11 November 2017

Day8

Hari ini pagi-pagi Naila bangun tidur dengan keadaan sedikit panas badannya, kalau orang Jawa bilang 'semlenget'. Namun lebih dominan panas di kepala. Panasnya sekitar 37°C. Ya Allah kenapa ya? Apa mau tunbuh gigi? Apa tubuhnya sedang bekerja melawan bakteri dan virus? Semoga baik-baik saja. Amin.

Umi dan abi memberikan Naila Paracetamol. Kemudian kami membawa Naila ke rumah sakit untuk diperiksa dokter anak Inggriani Tobarasi. Dokter Inggri meresepkan Paracetamol dan vitamin, serta dikompres. Bila hari Senin masih panas, dokter menyarankan untuk dibawa kembali ke rumah sakit.

Umi: "Naila cepat sembuh ya. Anak pintar dan Sholihah yang kuat ya."

Naila sering rewel hari ini.
Umi: "Kasihan sekali, badannya gak enak banget ya nak."

#hari8
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
#bunsay3
#sumatera2

Jumat, 10 November 2017

Day7

Mulai kemarin, umi & abi membiasakan Naila untuk melihat orang tuanya sholat berjamaah. Sebelumnya kami selalu bergantian untuk sholat dan menjaga Naila di waktu sholat. Kadang juga kalau abi ke masjid dan umi sholat sendiri di rumah,  Naila didudukkan umi di sebelah umi yang sedang sholat.

Maghrib ini tadi, Naila didudukkan oleh abi di sebelah umi sholat.
Abi: "Naila duduk sini ya. Abi & umi sholat dulu."
Umi: "Naila ikut sholat ya. Allahu akbar."
Naila memperhatikan.
Kami pun melaksanakan sholat maghrib dengan berjamaah. Ketika kami takbir, Naila pun bersedekap seperti kami sholat. Ia pun lama-lama juga merangkak dan merambat kesana kemari, berdiri sambil berpegangan sarung abi, dan menarik-narik mukena umi.

Ketika sholat selesai, abi memangku Naila dan kami pun berdoa.

#day7
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
#bunsay3
#sumatera2

Kamis, 09 November 2017

Day6

Siang hari ini, bumi Palembang diguyur hujan rintik-rintik. Wah, kebetulan nih. Kesempatan buat Naila dinyanyikan lagu hujan.

Tik...tik...tik... Bunyi hujan di atas genting
Airnya turun tidak terkira
Cobalah tengok daun dan ranting
Pohon dan kebun basah semua

Naila menikmati alunan lagu hujan yang dinyanyikan umi sambil geleng-geleng. Hehehe

Umi: "Nay hujan turun di luar sana. Hujan itu air yang turun dari langit, nak".
Naila melihat hujan turun dari balik pintu.





#day6
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
#bunsay3
#sumatera2

Rabu, 08 November 2017

Day5

Siang ini tadi, umi mengajarkan Naila alfabet di sela-sela main. Umi bersenandung ABCD nih.
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
T
U
V
W
X
Y
Z
🎵

Ia sangat senang sekali bila dinyanyikan ABCD. Bahkan ia menggeleng-gelengkan kepalanya juga.
Umi: "Anak pintar Naila, belajar ABCD"



#hari5
#gamelevel1
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#bunsay3
#sumatera2

Selasa, 07 November 2017

Day4

Setiap hari Selasa seperti biasanya umi mengikuti pengajian tahsin Al-Qur'an di komplek. Tentu saja yang mengikuti pengajian adalah ibu-ibu yang tinggal di komplek perumahan kami. Acaranya dimulai pada pukul 09.00 hingga pukul 11.00. Alhamdulillah, dengan mengikuti tahsin ini, umi bisa lebih baik lagi dalam bertilawah Al-Qur'an.
Sudah tiga kali ini, Naila tidur pagi jam 9-an. Jadi mau gak mau, Naila umi tinggal di rumah dititipkan ke om Juan. Kemudian om Juan akan mengantarkan Naila ke pengajian bila sudah bangun. Beruntung sekali pengajiannya bertempat di bu Narno, tetangga kami yang rumahnya dua rumah dari rumah kami.
Sejak pagi umi masak di dapur karena bibi lagi izin tidak kerja. Agak telat deh. Kali ini Umi baru datang jam 9.30 karena masih ngelonin Nay dulu. (Pernah Nay gak tidur pagi, dia rewel di pengajian, akhirnya umi pulang duluan, dan belum sampai rumah ia sudah tertidur di stroller.)
Wah umi ketinggalan setengah  jam nih pengajiannya. Untung materi inti yakni tajwid, masih bisa umi ikuti. Sekitar pukul 10.00 Naila kemudian datang diantar si om. Kayaknya umi baru nyampek, Naila udah bangun aja. Hehehe. Kemudian Naila ikut bergabung mengaji bersama ibu-ibu deh.
Awalnya dia masih diam duduk manis di dekat umi sambil sesekali umi suapin biskuit bayinya. Namun tak lama kemudian ia mulai minta jalan-jalan, pegang kunci dan gembok pintu, pegang motor, dan lain-lain. Umi sambil sesekali umi lihat materi pengajian. Ketika giliran umi membaca, untunglah Naila mau diam sejenak.
Umi: "Nay, umi baca bentar ya. Naila duduk yang manis dulu dengerin umi ngaji sambil makan biskuit."
Naila ngeliatin sambil memegang buku materi ngaji umi dan memakan biskuitnya.
Di pengajian ini tidak hanya umi yang membawa anaknya. Ada Bu Reni yang mengaja anaknya Alya. Naila pun umi dekatkan dengan Alya agar mau bermain dan mengenal orang lain. Naila termasuk anak yang agak sulit berinteraksi dengan orang lain. Seringnya di hadapan orang lain, ia diam saja dan tiba-tiba menangis. Semoga dengan seringnya umi ajak Naila mengikuti acara, terbiasa berinteraksi dengan orang lain.
Umi berinisiatif agar Naila bisa berbagi dengan orang lain, sambil mengalihkan perhatian Naila yang minta jalan-jalan mlulu.
Umi: "Nay, makan biskuitnya dibagi sama mbak Alya ya."
Ternyata Nay suka sekali makan bersama teman. Ia asyik mengambil sedikit demi sedikit biskuitnya bersama mbak Alya. Alhamdulillah, ia belajar berbagi.




#hari4
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
#bunsay3
#sumatera2

Senin, 06 November 2017

Day3

Akhir pekan merupakan hari yang padat. Sabtu kemarin tanggal 4 Nov, umi, abi, om, dan tentu saja Naila pergi keluar cukup lama sekali. Biasanya paling-paling cuma 3 jam pergi keluar, namun kemarin hampir 7 jam. That's because we were waiting for the doctor of dermatology to examine umi. Maaf ya Nay, kasihan kamu kecapean sekali sampai ketiduran di jalan pas pulang. Dan malamnya umi lupa gak posting.
Esoknya hari Minggu kali ini, kita di rumah saja. Pagi-pagi abi dan om ke pasar belanja sayur mayur dan lauk pauk. Sementara itu Nay di rumah sarapan pagi bersama umi.
Wah, kita serumah harus bagi-bagi tugas dalam seminggu ini karena bibi sedang pulang. Termasuk memasak jadi PR umi nih. Sudah lama semenjak umi mengandung Nay tidak memasak. Jadi agak riweh sendiri. Beruntung sekali abi dan om mau bantuin. Eits, Naila juga ikutan bantuin lho. Bantuin mukulin mangkok plastik, baskom, dsb. Hehehe.
Umi: "pintar sekali Naila ya ikut masak di dapur". Naila sesekali juga menimpali "wha...brrr...whaa" dengan bahasa bayinya yang menggemaskan.
Naila pun juga kami ajak nyuci dan kemudian menjemur pakaian. Ia tak henti-hentinya mengoceh dan berteriak-teriak. Sepertinya ia menikmati membantu pekerjaan rumah kali ini.

#hari3
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
#bunsay3
#sumatera2

Jumat, 03 November 2017

Day2

Di saat jam makan siang, Nay yang biasanya umi suapin, tiba-tiba meminta sendok dan piringnya. Hmmm, umi agak gak yakin nih Nay bisa makan sendiri. Namun, kini ia akan menangis bila keinginannya tidak dikabulkan. Baiklah, umi memberikan piring makan Nay. Kemudian Nay mulai menyendoki makanannya. Awalnya ia menggunakan tangan kiri untuk melakukannya.

"Nay, makannya pakai tangan kanan ya", umi said.

Ia masih asyik menyendoki makanannya dengan tangan kiri.

"Sini Naila, umi ajarin makannya pakai tangan kanan. Nah yang ini nih. (umi bantu memindahkan sendok di tangan yang dipegang Nay dengan tangan kiri, ke tangan kanannya)".

Ia kemudian asyik mengublek makanannya dengan tangan kanan.

"Pintarnya.... Naila makan sendiri, ayo makanannya dimasukkan mulut", umi said.

"Lihat abi makan, Nay. Makanannya disuapin ke mulut. Hak...hak...hak..." abi said. Abi sambil mencontohkan bagaimana memasukkan makan ke mulut. Kebetulan abi juga lagi makan siang di rumah sehabis sholat jumat tadi.

Apa yang terjadi? Ia masih belum mau memasukkan makanannya ke mulutnya sendiri. Tidak apa-apa. Nay masih belajar kok. Step by step. Hehehe.

But, anyway! Ia mulai mengotori bajunya. Nggak apa-apa juga sih.

Berani kotor itu baik karena keberhasilan berawal dari ketidaksempurnaan.

Lama-lama umi takut makan Nay gak dimakan-makan, kemudian umi ambil sendok lagi. Dan akhirnya, umi nyuapin Nay deh.  Hehehe.😎


#hari2
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
#bunsay3
#sumatera2

Kamis, 02 November 2017

Day1

Sore itu setelah mandi, Naila mengambil kotak bedaknya. Kemudian ia pun menyapukan sapu bedak ke wajahnya. I said, " wah pintarnya Naila, sudah bisa pakai bedak sendiri nih". Di usianya yang baru saja sebelas bulan, ia mulai suka menirukan gerakan orang-orang dewasa yang ada di sekelilingnya. PR besar nih buat abi dan umi untuk lebih aware lagi dalam bertindak dan berkata, because children are never wrong to copy. Be smart girl, Nay. 😘😊😉


#hari1
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
#bunsay3
#sumatera2

Ulat 5

Apa Kelas Favoritmu? Tugas kali adalah menuliskan apa kelas favorit saya dan mengapa saya menyukainya. Saya sendiri sekarang masih berada...