Pagi itu, umi beres-beres laci yang isinya amburadul karena saking banyaknya barang yang ditaruh sana. Entah itu masih dipakai atau tidak, kadang dicemplungkan aja. Jadilah umi memilah-milah barang yang bisa dibuang sekarang dan masih disimpan kembali.
Naila pun ikutan membantu umi. Ia melihat-lihat sesuatu yang menarik hatinya. Salah satunya, buku doa sehari-hari. Ia juga menemukan pulpen. Dan mulailah ia beraksi. Buku doa tersebut dicoret-coretnya dengan pulpen tersebut.
Umi: "Naila belajar menulis ya. Ini umi ada buku kosong, bisa dicoret-coret. Buku doanya dibaca aja, jangan dicoret-coret."
Ia beralih sebentar ke buku kosong, kemudian kembali lagi ke buku doa.
Umi: "Wah, doa apa itu yang dilihat Naila? Doa menerima hadiah ya? Coba yuk dibaca .
Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiina hamdan yuwaafii ni'amahu wa yukaafi-u maziidah".
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
Tidak ada komentar:
Posting Komentar